BerandaBeritaAIoT11 Tips Memilih Laptop untuk Desain Grafis agar Pekerjaan Selalu Lancar

11 Tips Memilih Laptop untuk Desain Grafis agar Pekerjaan Selalu Lancar

Pekerjaan modern kini tak lepas dari peran teknologi agar prosesnya berlangsung cepat dan efisien. Salah satu contoh pekerjaan yang paling erat kaitannya dengan teknologi adalah desainer grafis. Seorang desainer grafis wajib menguasai berbagai software dan aplikasi untuk mendukung proses desain secara digital. Oleh sebab itu, para desainer harus cermat memilih laptop untuk desain grafis untuk menunjang aktivitas pekerjaan.

Berbagai merek dan spesifikasi laptop untuk desain grafis memang membuat banyak orang jadi bingung menentukan pilihan. Jika kamu sekarang sedang mencari laptop desain grafis, tak perlu bingung karena kamu hanya perlu mencermati beberapa tips berikut ini:

1. Teknologi Layar yang Mumpuni

Salah satu hal penting yang tak boleh luput dari perhatian saat memilih laptop untuk desain grafis adalah teknologi layar yang mumpuni. Tipe panel layar akan sangat mempengaruhi kenyamananmu saat melihat layar laptop, terutama bila jika kamu menggunakan laptop dalam waktu lama. Usahakan untuk memilih tipe layar IPS seperti IPC LCD atau IPS LED. Layar IPS memiliki teknologi kristal cair yang molekulnya tersusun rapi sehingga mampu menghasilkan tampilan gambar yang sedap dipandang.

2. Ukuran Layar Laptop yang Cukup Besar

1 layar laptop untuk desain grafis

Baca Selengkapnya: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa

Selain mempertimbangkan teknologi layar, ukuran layar laptop juga tak boleh kamu abaikan. Laptop untuk desain grafis yang berkualitas biasanya memiliki ukuran layar yang terbilang besar. Spesifikasi ini penting karena mempengaruhi proses desain. Kamu jadi lebih leluasa membuat, memperhatikan, dan mengubah detail desain bila menggunakan laptop berlayar besar. Sehingga kamu tak akan kesulitan menghasilkan kualitas desain yang lebih baik ketimbang saat menggunakan laptop berlayar kecil.

3. Prosesor Laptop yang Tangguh

Komponen laptop untuk desain grafis berikutnya yang tak kalah penting yaitu prosesor. Bukan rahasia lagi bila software, aplikasi, dan dokumen yang berkaitan dengan desain grafis biasanya berukuran sangat besar. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan laptop dengan prosesor yang tangguh supaya performanya maksimal ketika menjalankan software dan aplikasi berukuran besar. Pada umumnya, laptop untuk kebutuhan desain grafis sebaiknya terdiri dari prosesor i5 ke atas atau AMD Ryzen seri 5 ke atas. Teknologi prosesor terbaru kelas menengah ke atas yang tersemat pada laptop akan mendukung proses desain secara maksimal.  

4. RAM Berukuran Besar

2 ram laptop untuk desain grafis

Baca Selengkapnya: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa

RAM (Random Access Memory) adalah komponen laptop yang berfungsi menyimpan data sementara. Ukuran RAM sangat mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan karena RAM besar mmebuat aktivitas grafis dan pengolahan data berlangsung lebih cepat. Laptop untuk desain grafis kini pada umumnya terdiri dari RAM sebesar 8 GB ke atas untuk mendukung performa multitasking. Ukuran RAM yang terlalu kecil bisa membuat laptop lemot sehingga aktivitas desain pun jadi terganggu.

5. Memori Internal Berukuran Besar

Spesifikasi lainnya yang wajib ada pada laptop untuk desain grafis adalah memori internal (hard disk atau HDD) berukuran besar. Memori berukuran 256 GB tidak akan cukup untuk memfasilitasi aktivitas desainer grafis. Contohnya, kebutuhan menampung dokumen foto-foto kamera DSLR yang rata-rata berukuran 5 hingga 10 MB. Semakin banyak jumlah foto yang tersimpan di laptop, maka semakin cepat penuh pula memori internalnya. Apalagi ketika juga membutuhkan ruang untuk dokumen-dokumen desain lainnya yang berukuran besar. Jadi, sebaiknya kamu memilih laptop desain grafis yang memori internalnya mencapai 1 TB bahkan bisa melakukan extend supaya laptop tidak cepat penuh.

6. Spesifikasi GPU Kelas Menengah ke Atas

3 GPU grafis laptop

Baca Selengkapnya: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa

Graphic Processing Unit (GPU) tidak hanya penting untuk menunjang kegiatan bermain game, melainkan juga aktivitas desain grafis. Jadi, kamu patut teliti memilih laptop untuk desain grafis yang memiliki spesifikasi GPU kelas menengah ke atas. Sama seperti ketika bermain game, laptop harus melakukan aktivitas penerjemahan gambar hingga 60 kali per detik saat beroperasi untuk kegiatan desain grafis. Itulah sebabnya spesifikasi GPU yang mumpuni merupakan hal yang sangat penting bagi laptop desain grafis. Contoh kartu grafis yang biasanya terdapat pada laptop desain grafis antara lain AMD Radeon R7 dan NVIDIA GeForce GTX1050.

7. Sistem Operasi Sesuai Kebutuhan

Ada tiga sistem operasi yang kini umum ada pada laptop, yaitu Windows, MacOS, dan Linux. Banyak orang yang menyukai sistem operasi Windows karena paling familiar dan membuat laptop lebih mudah memodifikasinya sesuai kebutuhan. Sementara itu, MacOS juga tak kalah canggih karena banyak aplikasi yang tidak terdapat pada Windows. Penggunaan MacOS bisa kamu manfaatkan untuk jangka panjang tetapi sistem laptopnya tidak bisa dimodifikasi seperti Windows. Saat memilih laptop untuk desain grafis, jangan lupa pula mempertimbangkan sistem operasi di dalamnya agar benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu.

8. Desain Tipis dan Ringan

4 laptop tipis

Baca Selengkapnya: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa

Bekerja sekarang tak lagi identik dengan aktivitas di ruangan selama seharian. Kamu bisa membawa laptop untuk bekerja kapan saja dan di mana saja, termasuk saat kamu berada di luar ruangan. Bila kamu termasuk orang yang sering bekerja di luar ruangan, sebaiknya kamu memilih laptop untuk desain grafis yang desainnya tipis dan ringan. Laptop dengan bobot kurang dari 1,5 kg akan terasa nyaman dibawa ketika kamu bepergian. Kamu pun jadi bebas pergi ke mana saja tanpa harus kerepotan membawa laptop yang berat.

9. Baterai Berkapasitas Besar

Membahas laptop untuk desain grafis juga erat kaitannya dengan spesifikasi baterai. Idealnya, baterai laptop desain grafis harus mampu bertahan selama minimal 4 jam ketika beroperasi tanpa tersambung dengan daya listrik. Jadi, kamu juga harus mencermati kapasitas baterai ketika hendak membeli laptop baru. Jangan sampai kapasitas baterai laptop yang terlalu kecil malah membuatmu kerepotan ketika hendak bekerja di luar ruangan atau saat aliran listrik mati.

10. Spesifikasi Pendukung Lainnya

5 sistem pendingin laptop

Baca Selengkapnya: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa

Selain komponen penting dalam laptop, kamu juga harus memperhatikan spesifikasi pendukung lainnya yang ada pada laptop untuk desain grafis. Masing-masing produsen laptop biasanya menawarkan keunggulan tersendiri yang berbeda dengan kompetitor. Salah satu spesifikasi pendukung laptop desain grafis yang tak boleh kamu anggap remeh adalah sistem pendingin. Teknologi sistem pendingin berkualitas sangat penting untuk menunjang kinerja laptop. Sebab suhu laptop yang cepat panas akan membuat kinerjanya jadi melambat.

11. Harga Laptop yang Sesuai Bujet

Tips terakhir yang tak kalah penting yaitu menentukan laptop yang harganya sesuai dengan bujet. Idealnya, bujet laptop untuk desain grafis sebaiknya berkisar antara 7 hingga 12 juta. Saat ini banyak produsen yang telah menyiapkan produk laptop desain dengan harga cukup terjangkau. Namun, tak ada salahnya pula jika kamu membeli laptop dengan harga lebih dari 12 juta bila sudah menyiapkan bujet yang jumlahnya cukup. Harga laptop yang terbilang maha tentu sebanding dengan kualitasnya sehingga kamu bisa menggunakannya dalam waktu lama, bahkan mencapai 5 tahun ke atas.

Jika sudah punya laptop untuk desain grafis yang spesifikasinya memadai, jangan malas melakukan perawatan yang tepat agar laptop awet dan performanya selalu prima. Laptop desain grafis yang kualitasnya terjaga masih bisa dijual dengan harga tinggi meskipun sudah digunakan selama beberapa tahun.

Avatar
Melisahttps://www.catatanmel.com
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast, freelance writer

Wajib Baca

Artikel Terkait